Jayapura – Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian pimpin pelaksanaan ziarah didampingi Kasrem 172/PWY Letkol Inf Rano Tilaar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013 pada Senin, 11 November 2013 bertempat di Taman Makam Pahlawan Waena.
Peringatan Hari Pahlawan jadikan instropeksi dan mengingatkan kembali kepada kita semua sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Sudahkah kita maknai peringatan Hari Pahlawan dengan sebenar-benarnya atau apakah justru malah kita telah menyia-nyiakan akan perjuangan para Pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya, hal ini mengingatkan kembali kepada kita semua dan bagi generasi muda pada khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai kejuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Kita semua menyadari bahwa dinamika yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, korban bencana, konflik antar warga dan masalah lain yang dapat mengganggu keharmonisan berbangsa dan bernegara, oleh karena itu dengan semangat kepahlawanan dan kejuangan hendaknya dimiliki dan dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli dan berbagi serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi tantangan dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
Sebagai generasi penerus bangsa sudah sepantasnya kita menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dimana tanpa peran para pahlawan tentunya negara kita tidak dapat seperti sekarang ini, dan sebagai generasi penerus bangsa kita wajib meneruskan cita-cita perjuangan bangsa.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan disusul mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Kasdam dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan (TMP).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 172/PWY Letkol Inf Rano Tilaar,perwakilan Lantamal X,Lanud Sentani,Polda Papua, Darma Pertiwi, Persit Jala senastri, dan Pia Ardyagarini .
KOREM 172 PRAJA WIRAYAKTI 