DANREM 172/PRAJA WIRAYAKTI PIMPIN SERTIJAB DANDIM 1701/JAYAPURA

Tugas dan tanggung jawab Jabatan Komandan Kodim 1701/Jayapura diserahterimakan dari Letnan Kolonel Inf Imam Santosa, MA kepada pejabat baru Letnan Kolonel Arm Ihutma Sihombing, yang berlangsung di lapangan Kodim 1701/Jayapura, Selasa (13/7). Selanjutnya Letnan Kolonel Inf Imam Santosa, MA menjabat sebagai Kasrem 172/Praja Wirayakti. Hadir dalam acara tersebut Pejabat dari Pemda Kab. Jayapura, Kota Jayapura, Kab. Keerom, Para Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, Dansatgas Pamtas, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, FKPPI dan Tokoh Masyarakat Jayapura.

Dalam amanatnya, Danrem 172/Praja Wirayakti Kolonel Inf Daniel Ambat  yang bertindak sebagai Irup mengatakan bahwa serah terima jabatan di dalam organisasi TNI Angkatan Darat merupakan hal yang biasa dan wajar, ”Serah terima jabatan di dalam organisasi TNI Angkatan Darat merupakan hal yang biasa dan wajar sebagai bagian dari pembinaan personel dalam rangka penyegaran organisasi untuk meningkatkan kinerja satuan dan memberikan pengalaman jabatan yang cukup dan bervariasi, untuk bekal pengembangan karier prajurit yang bersangkutan di masa yang akan datang, selain itu salah satu prinsip pembinaan personel adalah Tour of duty and tour of area” katanya.

Selain itu Danrem menyatakan bahwa wilayah tanggung jawab Kodim 1701/Jayapura meliputi kota Jayapura, Kab. Jayapura dan Kab. Keerom dengan dan berbatasan langsung dengan Negara PNG, sehingga tingkat kerawanannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah lainnya. wilayah ini juga memiliki kondisi geografis yang rawan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.selain itu, Kodim Jayapura juga merupakan pusat pemerintahan Provinsi, pusat kegiatan ekonomi, perdagangan dan kegiatan politik, sehingga situasi dan kondisi keamanan wilayah kodim 1701/jayapura juga merupakan barometer dan berpengaruh langsung terhadap stabilitas keamanan, oleh karena itu, prajurit Kodim 1701/ Jayapura di tuntut untuk selalu peka terhadap setiap perubahan dan perkembangan situasi yang hadapi dengan selalu waspada.

Dalam kesempatan yang sama Danrem menegaskan bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat harus terus dijaga, ”Kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan kekuatan dalam sistem pertahanan semesta di wilayah harus terus dijaga dan dapat diwujudkan bersama yaitu melalui komunikasi yang baik dan harmonis antara TNI dengan unsur Muspida, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya,” tegasnya.


Berkaitan dengan Pemilukada, Danrem secara tegas menyatakan bahwa TNI bersikap Netral, “Berkaitan dengan Pemilikada yang akan digelar pada bulan Agustus mendatang, Pimpinan TNI telah berketetapan bahwa prajurit TNI bersikap netral, tidak menggunakan hak memilih, tidak boleh memihak kandidat tertentu serta tidak berpolitik praktis. Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal tni dan merupakan tuntutan profesionalisme prajurit. Pimpinan TNI AD akan memberikan sangsi  yang berat terhadap setiap bentuk pelanggaran, baik dilakukan secara perorangan maupun kelompok. untuk itu  kepada seluruh prajurit kodim 1701/Jayapura, saya mengharapkan agar  mampu menempatkan diri pada posisi yang netral. sikap netral bukan hanya sekedar tidak memilih, tetapi setiap prajurit harus dapat menjaga ucapan dan perbuatannya, tidak mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya, tidak mengomentari apapun yang berkaitan dengan keputusan serta tidak memberikan fasilitas dinas untuk kepentingan Pemilukada,”Tekan Danrem kepada seluruh peserta upacara. Dan kepada seluruh komponen masyarakat Papua, Danrem mengajak dan menghimbau untuk ikut menjaga dan memelihara Netralitas TNI dengan tidak mempengaruhi prajurit ikut berpolitik praktis, sehingga sebagai alat negara, TNI dapat melaksanakan tugasnya secara profesional.

By korem172 Dikirimkan di Berita