27 PERSONIL MAKOREM 172/PWY NAIK PANGKAT

Abepura- Sebanyak Dua puluh tujuh personil Makorem 172/PWY mendapatkan  kehormatan dan penghargaan yang diberikan oleh Negara kepada Prajurit atas prestasi dan dedikasi, pada Priode 1 Oktober 2013 yang memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari pangkat sebelumnya, dengan terdiri 9 Bitara dan 18 Tamtama, dalam sambutan Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Herman Asaribab menjelaskan, bahwa semakin tinggi pangkat yang di sandang semakin tinggi pula tuntutan tugas dan tanggung jawab  yang akan di emban.

Kenaikan pangkat adalah yang patut di sukuri oleh setiap Prajurit dan di wujudkan melalui peningkatan kedewasaan dalam berpikir, bersikap dan bertindak, sehingga memberi pengaruh yang positif bagi iklim kerja yang lebih kondisif dan produktif, untuk itu, jadikanlah  kenaikan pangkat ini sebagai pendorong semangat dan tekad dalam memberikan pengabdian yang terbaik bagi satuan, TNI, Bangsa dan Negara. Tanamkanlah dalam diri sanubari dengan semangat dan etos kerja yang dilandasi dengan nilai-nilai ketulusn, keiklasan dan kejujuran, janganlah pernah berprinsip bekerja hanya untuk mendapatkan suatu imbalan semata serta di dasari kerja keras dengan dedikasi dan motivasi serta loyalitas yang tinggi, dalam pengabdian di satuan.

PENGARAHAN DANREM 172/PWY KEPADA SATUA TUGAS RI-PNG

Abepura– Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Herman Asaribab saat melepas personel Yonif 412/Rider dan Yonif 321/Galuh Taruna di Bumi Perkemahan (Buper) Phokela, mengatakan, dengan berakhirnya tugas saudara dan akan kembali ke basis  kesatuan masing-masing yang sudah bertugas kurang lebih 7 bulan di wilayah Korem 172/PWY, atas nama Komandan Korem dan selaku Komandan komando pelaksana operasi Korem 172/PWY dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimasih kepada Dansatgas dan seluruh prajurit Yonif 312/GT dan Yonif 412/R, telah melaksanakan tugas dengan baik, pelaksanaan tugas yang saudara lakukan dinilai baik oleh Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih termasuk pemerintah setempat dan masyarakat juga sangat terkesan, lanjut danrem, keberhasilan dalam melaksanakan tugas terletak pada pengendalian diri masing-masing personil.

Danrem menyebutkan, personel Yonif 412/Rider dan Yonif 321/Galuh Taruna selama bertugas telah melaksanakan ilmu-ilmu teritorial dengan baik dan  mengimplementasikannya dalam tugas sehari-hari, sehingga membantu dan meringankan tugas Korem 172/PWY selaku pelaksana tugas komando operasi Pengamanan perbatasan. Diakuinya, selama melaksanakan tugas pasti menghadapi beberapa krikil-krikil kecil yang mengganjal atau menghambat pelaksanaan tugas, tapi semua itu dapat diatasi dan dilalui dengan baik, ini tidak terlepas dari keikhlasan dan niat yang baik disertai dengan tindakan atau perilaku yang baik.

Dalam kesempatan itu, Danrem Kolonel Inf Herman Asaribab berharap para prajurit selama proses debarkasi sampai meninggalkan Jayapura dapat menjaga keamanan baik personil maupun materiil. “ Kendalikan diri anda, jangan melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan tetap waspada,” pintanya. (Penrem 172/PWY)

UPACARA PENERIMAAN SATUAN TUGAS YONIF 642/KPS DAN YONIF 126/KC

Abepura – Kolakopsrem 172/PWY melaksanakan upacara penerimaan satgas pamtas RI-PNG Yonif 126/KC dan Yonif 642/KPS  yang akan menggatikan satgas Yonif 321/GT dan Yonif 412/Raider pada hari senin tanggal 23 Sept 2013 di Bumi perkemahan phokela Waena Jayapura. yang bertindak sebagai irup Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs.Christian Zebua,MM. setelah selesai upacara dilanjutkan ucapan selamat datang dan berjabatan tangan kepada seluruh Komandan dan Staf anggota Satgas pamtas RI-PNG yang baru yang di ikuti seluruh para undangan dan pejabat Kodam XVII/Cenderawasih serta para pejabat Korem 172/PWY. Kemudian pada kesempatan ini Pangdam selaku Pangkoops Papuan memberikan Pengarahan kepada seluruh Prajurit Satgas Yonif 126/KC dan Yonif 642/KPS di Aula Buper phokela Waena, “Keadaan dan situasi Papua sekarang ini terutama wilayah perbatasan RI-PNG yang memiliki panjang kurang lebih 780 KM memanjang dari Skouw di sebelah Utara membujur ke Selatan sampai muara sungai Bensback dan hanya ditandai dengan 52 patok batas  (Monument meridian)  kondisimedan yang pada umumnya berupa hutan belantara, pegunungan dan sungai-sungai sihingga sangat sulit untuk ditempuh melalui jalan darat, lanjutnya perlu diwaspadai bahwa tetang penyakit HIV-AIDS dan penyakit malaria”. Jelas Pangdam.   Pada kesempatan ini juga Danrem 172/PWY selaku Dankolakops turut membrikan pembekalan kepada seluruh Prajurit Satgas Yonif 126/KC dan Yonif 642/KPS yang di sampaikan Kasrem 172/PWY Letkol Inf Rano Tilaar. Turut hadir dalam upacara ini para assisten dan Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih, para Perwira Korem 172/PWY dan pejabat Pemkab Jayapura dan Pemkab Keerom, (Penrem 172/PWY).