Tanggung jawab menjaga kebersihan dan keindahan kota bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk TNI dan elemen masyarakat yang ada di Provinsi Papua ini. Demikian yang disampaikan Kasiter Korem 172/Praja Wirayakti Letkol Inf Gunung Bintoro dalam penyempaiannya pada saat pengambilan apel sebelum Kegiatan Karya Bhakti pembersihan sungai Anafre dimulai, Jayapura, Rabu (7/7).
Lebih lanjut Kasiter menyampaikan bahwa kegiatan Karya Bhakti yang digelar kali ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hotma Marbun yang melihat bahwa kondisi sepanjang aliran sungai Anafre sangat kotor dan sampah menumpuk dan berserakan dimana-mana, untuk itu Korem 172 yang merupakan Komando kewilayahan harus peduli terhadap kondisi dan keadaan lingkungan sekitarnya, “Saya sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangdam tentang kepedulian TNI terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat akan terketuk hatinya untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, masyarakat perlu ditanamkan dan dikembangkan “Budaya Malu” dengan kondisi yang ada, sehingga kesadaran warga masyarakat dalam membuang sampah yang biasanya langsung dibuang di saluran air atau dikali, dibiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,”Katanya. Ditambahkan bahwa melalui kegiatan Karya Bhakti ini diharapkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Seperti yang telah disampaikan oleh Danrem Kolonel Inf Daniel Ambat pada saat Karya Bhakti di Exspo Waena beberapa hari yang lalu bahwa TNI khususnya Korem 172/Praja Wirayakti selain menjalankan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI juga dituntut untuk peduli terhadap kondisi sosial yang ada dilingkungan sekitarnya, termasuk kebersihan. Kegiatan karya Bhakti ini akan terus dilaksanakan dengan sasaran dan tempat yang berbeda seperti di Pasar, terminal maupun tempat-tempat umum yang digunakan oleh masyarakat, tetapi kurang diperdulikan masalah kebersihannya.
Karya Bhakti ini selain melibatkan seluruh anggota Korem 172/Praja Wirayakti, juga melibatkan satuan dari Yonif 751/BS, Denzipur 10, Lantamal IX/Jayapura, Kodim 1701/Jayapura, Koramil Kota, Elemen masyarakat seperti FKPPI dan masyarakat sekitar Kali Anafre sejumlah 200 orang.
KOREM 172 PRAJA WIRAYAKTI 